Haii, apa kabar? Aku masih di sini dengan pikiran yang membawaku terus berfikir bahwa kamu akan kembali ke sini. Sudah lama ya sejak kejadian itu yang membuat aku terkadang berfikir dunia akan berhenti di sini dan aku tidak akan bisa berbuat apa - apa tanpa kamu. Bagaimana di sana? Sudah ketemu dengan Bapa? Kamu terus menyuruhku untuk berdoa kepada Bapa dan berserah. Aku berdoa memohon kepada Bapa agak kamu bisa lekas sembuh dan bisa berkumpul untuk bercanda gurau dengan kami, tapi Bapa sangat baik dia tidak ingin melihat kamu sakit, menderita dan meringis menahan sakit ya ada. Dia membawa kamu kembali kepada dia, ya mungkin itu adalah jalan yang terbaik dari Bapa. Tapii.. di satu sisi aku dan keluarga masih belum siap untuk kehilangan orang yang sangat berperan penting dalam keluarga. Iya kamu, ayah yang hebat buat anak anaknya dan suami yang sangat keren buat mamaku. Tapi tidak apa apa, itu rencana Tuhan yang terbaik. Terima kasih ya Ayah karena engkau ak...