Langsung ke konten utama

PAPA

     Hai paa.. Bagaimana kabar di sana? Paa aku sudah selesaikan Kuliahku yang di mana aku menyelesaikannya dengan tangis. Paa tau gak aku berjuang menyelesaikan ini buat kamu, aku semangat belajar untuk membuat mu senang, tapi kenapa pas aku setelah menyelesaikannya aku gak bisa persembahkan buat kamu, aku pengen lihat kamu tersenyum dan bilang itu anak ku!!!

    Paa bagaimana keadaan di sana, kamu bahagia? apakah kamu masih sakit? paa aku gak bisa sebenarnya hidup tanpa kamu tapi aku belajar suapaya aku bisa menjalinnya dengan baik. Aku sekarang berjuang buat mama, kakak dan adik. Pa, papa tau gak kamu sekrang sudah punya cucu satu loh, dia mirip banget sama kamu andai papa masih ada pasti papa sangat bahagia..

    

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup Terus Berjalan

      Setelah aku mengalami kehilangan aku fikir hidup akan terhenti, ternyataa hidup terus berjalan. Setelah aku mengalami kehilangan dari situ aku berlajar banyak hal, tapi kenapa saat kehilangan kita baru tau orang yang yang nyebelin, cerewet adalah orang yang paling sayang sama kita :).      Please ini sangat sakit sekali tapi hidupku harua tetap berjalan, aku harus tetap meraih cita cita yang selama ini sudah aku pikirkan. Tolong ini sangat menyakitkan 
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Hanya Rindu Saja

 Haii, apa kabar?  Aku masih di sini dengan pikiran yang membawaku terus berfikir bahwa kamu akan kembali ke sini.  Sudah lama ya sejak kejadian itu yang membuat aku terkadang berfikir dunia akan berhenti di sini dan aku tidak akan bisa berbuat apa - apa tanpa kamu.  Bagaimana di sana? Sudah ketemu dengan Bapa? Kamu terus menyuruhku untuk berdoa kepada Bapa dan berserah. Aku berdoa memohon kepada Bapa agak kamu bisa lekas sembuh dan bisa berkumpul untuk bercanda gurau dengan kami, tapi Bapa sangat baik dia tidak ingin melihat kamu sakit, menderita dan meringis menahan sakit ya ada. Dia membawa kamu kembali kepada dia, ya mungkin itu adalah jalan yang terbaik dari Bapa. Tapii.. di satu sisi aku dan keluarga masih belum siap untuk kehilangan orang yang sangat berperan penting dalam keluarga. Iya kamu, ayah yang hebat buat anak anaknya dan suami yang sangat keren buat mamaku. Tapi tidak apa apa, itu rencana Tuhan yang terbaik.  Terima kasih ya Ayah karena engkau ak...
Posting Komentar
Baca selengkapnya